SEO itu penting banget di dunia digital marketing yang lagi berkembang pesat. Tapi buat Anda yang baru mulai, belajar SEO bisa jadi bikin pusing dan bingung.
Padahal, SEO ini berpengaruh besar pada ranking website di hasil pencarian. Tanpa SEO, website Anda susah muncul di halaman pertama mesin pencari, jadinya jarang ada yang ngunjungin.
Dampaknya, penjualan jasa atau layanan Anda bisa turun. Makanya, perusahaan butuh staf yang ngerti soal SEO. Oh iya, jangan lupa belajar SEO pemula gratis biar makin jago!
10 Tips Penting Belajar SEO untuk Pemula
Buat Anda yang pengen karir digital makin oke, baik jadi SEO specialist atau pengelola web, ngerti SEO itu wajib banget.
SEO itu yang nentuin siapa pemenangnya di dunia digital marketing. Tapi gimana sih cara belajar SEO? Perlu sekolah khusus ya?
Tenang aja, ada cara gampang buat belajar SEO pemula gratis. Yuk simak nih:
1. Belajar Dasar SEO
Langkah pertama buat belajar SEO itu ngerti konsep dasar SEO.
Sebelum lebih jauh, mending tau dulu apa itu SEO.
Search Engine Optimization atau SEO itu proses optimasi website biar rankingnya naik di hasil pencarian dan dapat banyak traffic organik.
Jadi, SEO itu cara biar Google nampilin website Anda.
Buat belajar SEO, Anda perlu ngerti cara kerja mesin pencari dan empat komponen utama SEO.
a. Cara Kerja Mesin Pencari
Mesin pencari kayak Google kerja dengan nemuin konten dan nyimpen di database besar namanya index. Jadi pas Anda cari sesuatu, Google bakal ambil data dari index.
Artinya, kalau website Anda nggak ada di index, nggak bakal muncul di hasil pencarian. Ada dua cara buat masuk ke index, submit sitemap ke Google atau ngelink dari website yang udah diindex.
b. Riset Keyword
Setelah ngerti cara kerja mesin pencari, lanjut ke riset keyword.
Menurut Ahrefs, riset keyword itu proses nemuin apa yang dicari target customer Anda. Keyword yang pas bikin customer nemuin konten website Anda.
Banyak tool buat nemuin kata kunci populer, kayak Ahrefs, Keywordtool.io, Google Keyword Planner, dan banyak lagi.
Selain cari keyword, Anda juga perlu tau cara milih keyword yang tepat buat naikin traffic website.
Buat website baru dengan traffic rendah, pilih keyword relevan dengan search volume besar.
Sedangkan buat website dengan traffic tinggi, pertimbangin metrik lain kayak keyword difficulty dan search intent.
c. SEO On-Page
SEO on-page itu proses optimasi konten website biar rankingnya naik di mesin pencari.
Jadi, SEO on-page mencakup segala upaya yang bisa Anda lakukan di website.
Buat belajar SEO on-page, Anda perlu ngerti cara optimasi website, kayak optimasi konten, tag judul, link internal, dan performa halaman.
d. Link Building/Off-Page
Menurut Ahrefs, link building itu proses dapetin backlink dari website lain buat ngehubungin ke website Anda.
Backlink itu salah satu dari tiga faktor paling berpengaruh buat Google ranking, jadi penting banget punya backlink.
Tips buat bikin link yang efektif naikin ranking web Anda adalah pake link dari website yang relevan dan berkualitas tinggi.
Dari sini Anda pasti ngerti perbedaan antara SEO On-Page dan SEO Off-Page. Terus, apa aja sih SEO Off-Page itu?
1. Link Building
Link building itu teknik SEO yang cukup populer. Teknik ini optimasi website dengan bikin link eksternal dari website lain ke blog Anda. Link building juga sering disebut backlink.
2. Sosial Signal
Social signal atau social sharing itu optimasi website dengan share di sosial media buat mendatangkan visitor. Cara ini gampang buat Anda yang masih belajar SEO. Nggak perlu ribet buat optimasi website secara luas.
3. Branding
Cara gampang buat belajar teknik SEO ini adalah dengan bikin brand awareness pada layanan atau produk yang Anda punya. Dari situ Anda bisa ningkatin branding website.
e. SEO Technical
SEO teknis sering dianggap sama dengan SEO on-page, padahal beda. SEO teknis lebih fokus pada aspek teknis, beda sama SEO on-page yang lebih ke konten.
SEO teknis pastiin Google bisa nemuin, merayapi, dan mengindeks konten website Anda. Proses crawl dan index dari Google bisa jalan kalau udah ada izin.
Pake backlink dan pastiin udah submit sitemap bisa ningkatin peluang web Anda buat ditemukan.
f. Content Marketing
Content marketing itu usaha pemasaran buat ngasih manfaat ke pengguna dengan tujuan ningkatin brand awareness atau bikin pengguna lebih kenal bisnis Anda.
Content marketing nggak jauh beda sama SEO, jadi Anda bisa belajar penerapan SEO dan content marketing bareng-bareng.
Buat nguasain content marketing, Anda harus ngerti cara bikin konten berkualitas buat pengguna. Itu inti dari content marketing.
2. Praktekkan Teori SEO
Setelah ngerti dasar SEO, Anda perlu praktek sambil belajar cara terapinnya. Soalnya, belajar SEO lebih efektif kalau langsung praktek.
Kalau Anda kerja di website yang udah ada, pertama-tama lakukan SEO audit, evaluasi dulu kinerja SEO yang udah diterapin.
Setelah tahu kondisi website, baru deh bikin strategi SEO.
Selain belajar teori, Anda juga harus praktek bikin project sendiri.
3. Belajar SEO sesuai CMS
CMS (Content Management System) adalah software yang bikin Anda bisa bangun dan kelola website tanpa harus coding dari awal.
CMS jadi solusi favorit buat bikin website dengan pengetahuan teknis dan sumber daya terbatas.
Menurut Hubspot, lebih dari 68 juta website dibangun pake CMS.
Aplikasi ini bikin kustomisasi konten, desain, dan fungsionalitas website jadi gampang. Beberapa CMS yang sering dipakai: WordPress, CMS Hub, Magento, Webflow, dan Joomla.
Biasanya, platform CMS punya fitur bawaan dan add-on buat bantu SEO website. Anda bisa pake fitur-fitur ini buat ningkatin ranking web.
Misalnya, kalau website Anda pake WordPress, Anda perlu belajar SEO WordPress, kayak cara kustomisasi judul dan meta deskripsi, bikin struktur URL yang SEO friendly, dan lain-lain.
4. Dalami Pengetahuan SEO
Nggak ada yang bisa belajar semua detail SEO sekaligus. Jadi, nggak usah buru-buru, santai aja.
Setelah belajar SEO dasar dan terapin beberapa strategi SEO sesuai CMS, waktunya dalami aspek lain dari SEO.
Anda bisa pilih mana aspek SEO yang paling penting buat Anda. Contohnya, internal link, optimasi kecepatan web, optimasi gambar, atau analisis backlink. Fokus di satu area, tapi jangan lupa ngerti aspek lainnya juga.
5. Otomatisasi SEO
Ada banyak tugas SEO yang makan waktu dan harus sering dilakukan. Untungnya, banyak tugas ini bisa otomatis pake tools tertentu.
Banyak digital marketer pake otomatisasi SEO buat efisienin waktu. Beberapa tugas SEO yang bisa diotomatisasi:
- Website crawls
- Analisa kualitas link
- Position tracking
- Pantau penyebutan brand dan link baru
- Analisis keyword intent
- Bikin meta description massal
Surfer SEO nyaranin beberapa tool otomatisasi SEO terbaik:
- SEMrush Keyword Magic Tool
- Surfer
- Ahrefs Content Explorer
- SEO PowerSuite
- Little Warden
6. Belajar SEO di Berbagai Mesin Pencari
Buat ningkatin traffic website, bagus juga belajar SEO di berbagai mesin pencari. Selain Google, ada mesin pencari lain yang sering dipakai:
- Bing
- Baidu
- Yandex
- Amazon
- Naver
- YouTube
7. Ikuti Update SEO
Walaupun dasar SEO tetap sama, banyak aspek SEO yang terus berubah.
Google sering update beberapa kali setahun, jadi cara mesin pencari nangani SEO teknis juga berubah. Penting buat selalu update dengan kabar dan perubahan SEO.
Beberapa tips buat ngikutin update:
- Ikut konferensi SEO
- Gabung grup Facebook SEO
- Dengerin podcast SEO
- Gabung komunitas SEO
- Ikuti kabar dari sumber resmi kayak Search Console Blog dari Google
- Baca berita terkait SEO
8. Gunakan Tools SEO Gratis
Setelah paham cara kerja SEO, Anda bisa manfaatin berbagai tools SEO yang gratis.
Ada banyak tools gratis buat bantu tugas SEO, seperti:
- Buat riset keyword pake Google Keyword Planner
- Buat cek SEO on-page pake plugin SEO di WordPress kayak Rankmath dan Yoast
- Cek backlink gratis pake Ahrefs Backlink Generator
- Pantau dan lacak ranking gratis pake Google Search Console
- Cek jumlah kunjungan realtime pake Google Analytics
- Cek kecepatan website di PageSpeed Insights
- Mobile SEO tools bisa dicek langsung di Google Search Console
- Manfaatkan ChatGPT buat SEO
9. Lengkapi SEO dengan Keterampilan Lain
Walaupun banyak cara buat belajar SEO gratis, ada aspek yang nggak bisa dipelajari sendiri.
Untuk melengkapinya, ikut kursus atau webinar SEO buat belajar dari praktisi yang udah ahli.
Selain itu, lengkapi SEO dengan keahlian lain, kayak paham Google Analytics dan Javascript.
Asah juga soft skill yang mendukung SEO, kayak kemampuan analisis, penulisan konten, penggunaan tools SEO, web coding, dan lainnya.
10. Terus Latih Kemampuan
Kemampuan SEO harus terus berkembang mengikuti update dan perubahan.
Mesin pencari sering update algoritma, jadi praktisi SEO harus terus belajar dan latih kemampuan.
SEO website juga butuh pemantauan dan analisa berkala buat memastikan kinerjanya efektif.
Kadang muncul masalah terkait SEO yang perlu diatasi, misalnya situs nggak muncul di hasil pencarian Google.
Cara ningkatin keahlian selain bikin website sendiri adalah ikut pelatihan SEO gratis. Anda juga bisa ikut kursus berbayar buat dapet lebih banyak keuntungan.
FAQ
Langkah awal belajar SEO?
Langkah awal belajar SEO adalah paham dasar-dasar SEO, kayak cara kerja mesin pencari, cara riset keyword, dan penerapan SEO on-page.
SEO belajar apa saja?
SEO itu tentang optimasi website, link building, keyword, SEO on-page, dan SEO off-page.
Berapa lama belajar SEO?
Kalau serius belajar, dasar-dasar SEO bisa dipelajari dalam 1-3 bulan. Tapi butuh waktu lebih lama buat praktek dan terapkan SEO ke website.
Apakah belajar SEO harus bisa coding?
Nggak harus. Tapi ngerti elemen dasar web coding bisa bantu buat SEO teknis.
Platform apa yang bisa dipakai untuk belajar SEO?
Banyak platform yang nawarin kursus SEO gratis maupun berbayar, seperti:
- SEMrush
- Moz
- LinkedIn Learning
- Google Analytics Academy
- Coursera
- Udemy
- ClickMinded
