20 Cara Mempercepat Loading Website Agar Gak Lemot

20 Cara Mempercepat Loading Website Biar Gak Lemot!

Optimasi mempercepat loading website merupakan faktor krusial dalam menarik minat calon konsumen. Oleh karena itu, memahami metode untuk meningkatkan kecepatan loading website menjadi penting.

Selain berdampak pada daya tarik konsumen, kecepatan loading website juga menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan oleh Google saat menetapkan peringkat dalam Google SERP (Search Engine Result Page).

Dengan demikian, anda dapat secara tidak langsung meningkatkan lalu lintas organik dan kredibilitas website anda.

Jika anda merasa bingung tentang cara meningkatkan kecepatan loading website, jangan khawatir!

SatuSEO telah merangkum informasi detail tentang metode untuk meningkatkan kecepatan loading website dalam artikel berikut. Pastikan anda membaca hingga selesai!

Apa yang Menyebabkan Website Lemot?

Selain menerapkan berbagai metode untuk mempercepat loading website seperti yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan website berjalan lambat.

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat mempengaruhi kecepatan website:

  • Penggunaan plugin yang dikodekan dengan buruk dapat menghambat kinerja website anda.
  • Skrip eksternal seperti iklan, pemuat font, dan lainnya juga dapat memiliki dampak signifikan terhadap performa website.
  • Jika website WordPress anda tidak menyajikan halaman yang telah di-cache, ini dapat menyebabkan server anda menjadi overload, sehingga website akan berjalan lambat atau bahkan mengalami crash.
  • Ukuran halaman yang terlalu besar juga dapat memperlambat waktu loading website.

Jika sudah lemot loading website nya, maka apa yang seharusnya dilakukan biar website ga lemot lagi? SatuSEO bahas di bawah ini cara mempercepat loading website.

Cara Mempercepat Loading Website

Ada berbagai cara mempercepat loading website, termasuk melakukan berbagai jenis optimasi, memilih layanan hosting yang sesuai, dan lainnya.

Isu kecepatan website tidak boleh dianggap remeh, karena ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh, salah satunya adalah memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung saat mengakses website.

Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mempercepat loading website:

1. Optimasi Gambar

Strategi pertama untuk mempercepat website adalah dengan melakukan kompresi dan penyesuaian skala gambar. Setiap artikel atau konten yang diunggah idealnya memerlukan gambar untuk memudahkan optimasi SEO.

Beberapa langkah dalam optimasi gambar meliputi penyesuaian skala gambar dengan tepat, memperhatikan alt text yang digunakan, dan melakukan kompresi gambar.

2. Pilih Hosting yang Tepat

Memilih layanan hosting yang tepat menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kecepatan website.

Hosting adalah layanan online yang menyediakan fasilitas untuk pengelolaan data untuk website atau aplikasi berbasis web yang kemudian ditampilkan ke pengguna melalui internet.

Kecepatan website tidak akan optimal jika tidak didukung oleh hosting berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan layanan cloud hosting yang memiliki standar kecepatan tinggi dan dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti:

  • cPanel
  • LiteSpeed Enterprise
  • Time Machine Backup
  • Softaculous
  • Pilihan semua versi dan modul PHP, MySQL, PostgreSQL, Ruby on Rails, Phyton, GIT, SVN
  • Grade A SSL

3. Optimasi Tema website

Strategi lain untuk meningkatkan kecepatan website adalah dengan melakukan optimasi tema website.

Banyak pemilik website memilih tema yang dapat menarik perhatian pengunjung, namun seringkali hanya berfokus pada aspek visual, padahal tema juga berpengaruh terhadap kecepatan loading website.

Menggunakan tema yang tepat dapat mempercepat WordPress. Tema dengan banyak fitur dan pilihan memang dapat memudahkan proses pengaturan layout, tetapi akan membebani server dan browser.

Beberapa tema WordPress memiliki ukuran dalam megabytes, yang tentunya akan menambah waktu loading website.

Meski anda tidak menggunakan beberapa fitur yang tersedia, mereka tetap bisa memperlambat kinerja website.

Jika anda nyaman dengan coding, anda bisa memilih tema dengan opsi yang lebih sedikit namun dapat membantu website agar loading lebih cepat.

4. Selalu Pantau Plugin yang Digunakan

Cara berikutnya untuk mempercepat loading website WordPress adalah dengan meminimalkan jumlah plugin yang digunakan.

Sebelum menginstal plugin apapun, pertimbangkan apakah anda benar-benar membutuhkan plugin tersebut.

Memiliki banyak plugin tidak akan berpengaruh langsung ke kecepatan website anda, tetapi ini juga meningkatkan risiko penginstalan plugin yang dapat berdampak negatif.

Selanjutnya, pastikan bahwa plugin sudah dioptimasi untuk versi WordPressyang sedang digunakan. Selalu baik untuk melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum menginstal sebuah plugin, terutama jika plugin tersebut memiliki rating rendah.

Ini bisa menjadi indikasi bahwa plugin tersebut belum dikembangkan dengan baik dan dapat memperlambat kinerja website.

Jangan lupa juga untuk memperbarui plugin-plugin yang anda gunakan untuk memastikan bahwa anda memiliki fitur dan patch keamanan yang paling up-to-date.

Perlu diingat bahwa peningkatan kecepatan website tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna, tetapi juga dapat berdampak positif pada peringkat SEO website.

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi di atas, anda dapat memastikan bahwa website anda berjalan dengan optimal dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

5. Menerapkan Caching pada website

Caching adalah metode efisien untuk mengoptimalkan dan mempercepat loading website, terutama untuk website yang sudah memiliki lalu lintas tinggi.

Setiap kali halaman WordPress dimuat, informasi akan diambil kembali dari database dan file CSS, kemudian digabungkan dengan file HTML yang dapat dimuat di browser pengunjung. Proses ini membutuhkan waktu.

Dengan menerapkan caching, anda dapat menyimpan file HTML sehingga langsung tersedia bagi pengunjung lain, yang tentunya membantu mengurangi waktu load.

Bagi pengguna WordPress, anda bisa menggunakan plugin untuk melakukan ini. anda bisa merujuk ke ulasan dan tutorial kami tentang beberapa plugin caching untuk WordPress seperti W3 Total Cache, WP Super Cache, dan WP Fastest Cache.

6. Rutin Pemeliharaan Website

Pemeliharaan website adalah aspek penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website.

Dengan melakukan pemeliharaan website secara rutin, anda bisa menjaga agar kinerja website tetap optimal. Beberapa tugas pemeliharaan website yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Memastikan WordPress dan plugin selalu diperbarui
  • Menghapus revisi postingan lama
  • Menghapus komentar spam
  • Mengendalikan Jumlah Revisi Postingan yang Disimpan

Jika anda merevisi sebuah post di WordPress, WordPress akan menyimpan semua revisi yang anda lakukan pada draftnya.

Setelah sebuah post dipublikasikan, anda mungkin tidak membutuhkan revisi-revisi ini lagi.

Untuk menghindari penumpukan revisi ini, anda bisa mengendalikan jumlah revisi yang ingin disimpan.

Anda bisa menggunakan plugin Revision Control. Dengan plugin ini anda bisa mengendalikan berapa banyak revisi yang ingin disimpan.

9. Optimasi Widget yang Digunakan

Selain melakukan optimasi gambar dan tema, peningkatan kecepatan website juga perlu dilakukan dengan melakukan optimasi widget yang digunakan.

Beberapa widget perlu melakukan loading JavaScript atau CSS ketika mereka sedang melakukan render. Ini biasa terjadi pada widget Facebook, Twitter, dan Google+.

Jika sebuah widget tidak sering diperbarui, unggah langsung saja ke server. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal, waktu loading website anda akan mengalami peningkatan.

10. Memperbarui Versi CMS

Mengupgrade CMS ke versi terbaru juga menjadi hal penting untuk mempercepat loading website.

Jika CMS anda masih menggunakan Classic Editor, anda bisa mengubah ke versi Gutenberg dengan mengklik pilihan ‘Writing’ pada menu Settings di menu bar, lalu ubah pilihan default editor dari Classic Editor menjadi Block Editor.

11. Optimasi Database

Cara terakhir untuk mempercepat loading website adalah dengan melakukan optimasi database.

Setelah menggunakan WordPress untuk beberapa waktu, database anda akan memiliki banyak informasi yang mungkin tidak dibutuhkan lagi.

Untuk mempercepat website WordPress, anda dapat mengoptimalkan database anda untuk menyingkirkan semua informasi yang tidak perlu itu.

Ini bisa dengan mudah dilakukan dengan plugin WP-Sweep, fungsinya untuk untuk membersihkan database WordPress dengan menghapus hal-hal seperti posting, revisi, tag yang tidak digunakan, dan lain-lain. Plugin ini juga akan mengoptimalkan struktur database anda hanya dengan sekali klik.

Ingatlah bahwa peningkatan kecepatan website tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga dapat berdampak positif pada peringkat SEO website.

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi di atas, anda dapat memastikan bahwa websitemu berjalan dengan optimal dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

12. Mengaktifkan Kompresi Gzip

Kompresi Gzip adalah metode untuk mengkompres ukuran file-file website Anda, termasuk CSS, HTML, JavaScript, dan XML. Dengan mengaktifkannya, sumber daya server yang digunakan website Anda secara otomatis berkurang.

Untuk mengaktifkan kompresi Gzip, Anda memerlukan dua hal, yaitu:

  • Akses ke cPanel
  • Akses ke file manager di cPanel

cPanel adalah panel kontrol untuk server web hosting yang Anda gunakan. Biasanya, username dan password diberikan ketika Anda membeli layanan hosting.

Setelah masuk ke Dashboard cPanel, cari dan klik File Manager.

Menu File Manager di cPanel

Selanjutnya, buka folder public_html dan cari file .htaccess. Jika Anda tidak dapat menemukan file tersebut, kemungkinan besar ia tersembunyi.

Untuk menampilkan file .htaccess, klik tombol settings di pojok kanan atas halaman.

Menu Settings File Manager untuk Mempercepat Loading Website

Setelah menu muncul, klik checkbox Show hidden files seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Kemudian, klik Save.

Show Hidden Files di Preference

Sekarang file .htaccess seharusnya sudah muncul. Klik kanan pada file tersebut, lalu pilih Edit. Di dalam file tersebut, tambahkan kode berikut untuk mengaktifkan kompresi Gzip.

<IfModule mod_filter.c>
<IfModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE “application/atom+xml” \
“application/javascript” \
“application/json” \
“application/ld+json” \
“application/manifest+json” \
“application/rdf+xml” \
“application/rss+xml” \
“application/schema+json” \
“application/vnd.geo+json” \
“application/vnd.ms-fontobject” \
“application/x-font-ttf” \
“application/x-javascript” \
“application/x-web-appmanifest+json” \
“application/xhtml+xml” \
“application/xml” \
“font/eot” \
“font/opentype” \
“image/bmp” \
“image/svg+xml” \
“image/vnd.microsoft.icon” \
“image/x-icon” \
“text/cache-manifest” \
“text/css” \
“text/html” \
“text/javascript” \
“text/plain” \
“text/vcard” \
“text/vnd.rim.location.xloc” \
“text/vtt” \
“text/x-component” \
“text/x-cross-domain-policy” \
“text/xml”
</IfModule>
</IfModule>
Setelah itu, simpan file .htaccess.

13. Mengaktifkan Caching

Caching adalah proses penyimpanan data halaman website secara sementara di browser.

Dengan caching, browser tidak perlu berulang kali meminta data dari halaman yang diakses, kecuali cache-nya dihapus. Ini secara otomatis mengurangi penggunaan sumber daya server.

Aktivasi caching cukup mudah. Anda hanya perlu menggunakan plugin seperti LiteSpeed Cache. Untuk mempelajari cara setup dan penggunaannya, Anda bisa menyimak artikel kami tentang plugin ini.

14. Batasi Jumlah Postingan di Halaman Utama Blog

Jika website Anda memiliki blog, mungkin Anda ingin menampilkan banyak posting di halaman utamanya untuk membuat pengunjung merasa lebih betah di website tersebut.

Namun, ini dapat memperlambat loading halaman utama blog. Untuk memastikan posting yang ditampilkan tidak terlalu banyak, Anda perlu mengubah pengaturan WordPress.

Caranya, klik Settings > Reading di sidebar WordPress. Lihat gambar di bawah ini.

Pengaturan Jumlah Posting Blog yang Ditampilkan di Halaman

Pada kolom di sebelah kanan teks Blog pages show at most, tentukan jumlah posting yang ingin ditampilkan. Jika sudah, klik tombol Save Changes di bagian bawah halaman.

Dengan memahami dan mengatasi faktor-faktor ini, anda dapat lebih efektif dalam meningkatkan kecepatan website anda dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

15. Optimasi Render Blocking JavaScript

Optimasi Render Blocking JavaScript pada website CMS dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

  • Identifikasi Sumber Daya Kritis: Langkah pertama dalam mengurangi dampak sumber daya yang memblokir render adalah mengidentifikasi apa yang kritis dan apa yang tidak. Gunakan tab Coverage di Chrome DevTools untuk mengidentifikasi CSS dan JS yang tidak kritis. Tab ini memberi tahu Anda berapa banyak kode yang digunakan, versus berapa banyak yang dimuat.
  • Eliminasi Script yang Memblokir Render: Setelah Anda mengidentifikasi kode kritis, pindahkan kode tersebut dari URL yang memblokir render ke tag script inline di halaman HTML Anda. Ketika halaman dimuat, halaman tersebut akan memiliki apa yang dibutuhkan untuk menangani fungsi inti halaman. Jika ada kode di URL yang memblokir render yang tidak kritis, Anda dapat membiarkannya di URL, dan kemudian menandai URL dengan atribut async atau defer.
  • Eliminasi Stylesheet yang Memblokir Render: Sama seperti meng-inline kode dalam tag script, inline gaya kritis yang diperlukan untuk cat pertama di dalam blok style di kepala halaman HTML. Kemudian loading sisa gaya secara asynchronous menggunakan tautan preload.
  • Perbarui Versi CMS: Jika CMS Anda masih menggunakan Classic Editor, Anda bisa mengubah ke versi Gutenberg dengan mengklik pilihan ‘Writing’ pada menu Settings di menu bar, lalu ubah pilihan default editor dari Classic Editor menjadi Block Editor.
  • Optimasi Database: Setelah menggunakan WordPress untuk beberapa waktu, database Anda akan memiliki banyak informasi yang mungkin tidak dibutuhkan lagi. Untuk mempercepat website WordPress, Anda dapat mengoptimalkan database Anda untuk menyingkirkan semua informasi yang tidak perlu itu. Ini bisa dengan mudah dilakukan dengan plugin WP-Sweep.

16. Memanfaatkan Embed untuk Video

Salah satu metode untuk mempercepat loading website adalah dengan memanfaatkan fitur embed.

Embedding video memungkinkan Anda untuk menampilkan video tanpa harus mengunggahnya langsung ke website Anda.

Sebaliknya, Anda menggunakan video yang telah diunggah ke platform lain, seperti YouTube atau Vimeo.

Metode ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan menyimpan video di server website Anda, karena tidak membebani bandwidth Anda.

Dalam editor Gutenberg WordPress, proses embedding video sangat mudah.

Blok Embed Video Youtube di Editor Gutenberg WordPress

Anda hanya perlu memilih blok embed, kemudian memasukkan URL video di kolom yang disediakan dan klik Embed.

Memasukkan URL Video ke Blok Embed Youtube untuk Mempercepat Loading Website

17. Memanfaatkan Browser Caching

Leverage browser caching adalah teknik yang mirip dengan aktivasi cache, namun teknik ini memungkinkan Anda untuk menentukan berapa lama cache akan disimpan di browser pengunjung.

Untuk melakukan leverage browser caching, Anda perlu membuka file .htaccess dan memasukkan kode berikut ke dalamnya:

## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”
ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##

Seperti yang Anda lihat, di samping setiap jenis file ada “access x year/month”. Anda dapat mengganti x dengan durasi yang Anda inginkan.

18. Menggunakan CDN (Content Delivery Network)

CDN atau Content Delivery Network adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Fungsinya adalah untuk mengirimkan konten website ke browser pengunjung dari server terdekat.

Dengan menggunakan CDN, beban server website Anda akan berkurang dan waktu loading nya akan lebih cepat.

CDN sangat bermanfaat jika pengunjung website Anda berasal dari berbagai belahan dunia.

Misalnya, pengunjung dari Amerika Serikat masih dapat mengakses website Anda yang servernya berada di Indonesia dengan kecepatan yang tinggi.

19. Optimasi TTFB (Time to First Byte)

Time to First Byte (TTFB) adalah ukuran waktu yang diambil oleh browser untuk menerima byte pertama dari server setelah permintaan telah dikirim.

TTFB adalah indikator penting dari kinerja website karena menunjukkan seberapa cepat server merespons permintaan.

Jika TTFB tinggi, ini berarti bahwa server membutuhkan waktu yang lama untuk merespons, yang dapat menyebabkan penundaan dalam waktu loading halaman dan pengalaman pengguna yang buruk.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan TTFB:

  • Gunakan Server dengan Performa Tinggi: Server dengan spesifikasi yang lebih baik dapat memproses permintaan lebih cepat, yang dapat mengurangi TTFB.
  • Optimalkan Aplikasi Web Anda: Aplikasi web yang dioptimalkan dapat memproses permintaan lebih cepat. Ini bisa melibatkan peningkatan kode, penggunaan cache, dan peningkatan database.
  • Gunakan Content Delivery Network (CDN): CDN dapat mengurangi TTFB dengan menyimpan salinan konten Anda di lokasi yang berbeda di seluruh dunia, sehingga permintaan dapat diproses oleh server yang paling dekat dengan pengguna.
  • Gunakan HTTP/2: HTTP/2 adalah versi terbaru dari protokol HTTP dan menawarkan beberapa peningkatan kinerja, termasuk multiplexing, yang memungkinkan beberapa permintaan dikirim sekaligus, yang dapat mengurangi TTFB.
  • Gunakan Koneksi Persisten: Koneksi persisten, juga dikenal sebagai keep-alive, memungkinkan browser untuk menggunakan koneksi yang sama untuk mengirim dan menerima beberapa permintaan, yang dapat mengurangi TTFB.
  • Gunakan Kompresi: Kompresi dapat mengurangi ukuran data yang dikirim dari server ke browser, yang dapat mengurangi TTFB.
  • Optimalkan DNS Lookup: DNS lookup yang lambat dapat menambah waktu yang dibutuhkan untuk menerima byte pertama dari server. Anda dapat mengoptimalkan ini dengan memilih penyedia DNS yang cepat dan/atau menggunakan DNS prefetching.
  • Tingkatkan Latency: Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk data untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain. Anda dapat meningkatkan latency dengan memilih hosting yang dekat dengan pengguna Anda atau menggunakan CDN.

Ingatlah bahwa mengoptimalkan TTFB adalah proses berkelanjutan dan membutuhkan pemantauan dan penyesuaian reguler.

Anda juga harus mempertimbangkan bahwa beberapa faktor di luar kendali Anda, seperti jaringan pengguna dan perangkat, juga dapat mempengaruhi TTFB.

20. Menggunakan Lazy Loading

Optimasi website dengan teknik Lazy Loading adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kecepatan loading dan performa website.

Lazy Loading adalah teknik yang memungkinkan konten atau elemen pada website dimuat atau di-load hanya ketika diperlukan atau ketika elemen tersebut berada dalam viewport pengguna.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan teknik Lazy Loading pada website Anda:

  • Lazy Loading untuk Gambar Inline: Gambar inline yang digunakan dalam elemen <img> adalah kandidat paling umum untuk lazy loading. Anda dapat menggunakan atribut loading yang didukung oleh Chrome dan Firefox untuk melakukan lazy loading pada gambar. Nilai lazy pada atribut ini memberitahu browser untuk memuat gambar jika berada dalam viewport, dan memuat gambar lainnya ketika pengguna melakukan scroll mendekati gambar tersebut. Jika browser tidak mendukung lazy loading, atribut ini akan diabaikan dan gambar akan dimuat segera seperti biasa.
  • Lazy Loading dengan Intersection Observer: Intersection Observer adalah API yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengecekan apakah suatu elemen berada dalam viewport atau tidak. Anda dapat menggunakan API ini untuk melakukan lazy loading pada gambar. Anda hanya perlu mendaftarkan observer untuk mengawasi elemen, dan menentukan apa yang harus dilakukan ketika elemen tersebut terlihat.
  • Lazy Loading untuk Gambar pada CSS: Lazy loading juga dapat diterapkan pada gambar yang dipanggil melalui properti background-image pada CSS. Anda dapat menggunakan JavaScript untuk menentukan kapan elemen berada dalam viewport, dan kemudian menambahkan class pada elemen tersebut yang menerapkan styling yang memanggil gambar latar belakang. Hal ini menyebabkan gambar diunduh pada saat dibutuhkan, bukan pada saat load awal.
  • Pengaruh Lazy Loading terhadap Largest Contentful Paint (LCP): Meskipun Lazy Loading adalah teknik optimasi yang bagus, jika diterapkan secara berlebihan, dapat berdampak negatif pada LCP website Anda. Anda harus menghindari lazy loading pada gambar yang terlihat dalam viewport selama startup. Jika Anda membutuhkan gambar saat startup, sebaiknya muatlah gambar tersebut secepat mungkin dengan tidak melakukan lazy loading.
  • Menggunakan Library untuk Lazy Loading: Jika Anda berada dalam situasi di mana lazy loading tingkat browser tidak memungkinkan, Anda dapat menggunakan library seperti lazysizes, vanilla-lazyload, atau lozad.js untuk melakukan lazy loading pada gambar.

Dengan menerapkan teknik Lazy Loading, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan performa website Anda, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Kesimpulan

Optimasi kecepatan website adalah elemen kunci dalam memastikan pengalaman pengguna yang baik dan peningkatan peringkat dalam hasil pencarian Google.

Dengan menerapkan berbagai teknik seperti penggunaan CDN, kompresi Gzip, caching, lazy loading, dan optimasi TTFB, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan performa website Anda.

Namun, melakukan semua ini bisa menjadi tugas yang membingungkan dan memakan waktu jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup.

Di sinilah SatuSEO dapat membantu. Sebagai penyedia layanan SEO profesional, SatuSEO memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam melakukan optimasi kecepatan website dan berbagai aspek lainnya dari SEO.

SatuSEO layanan SEO Profesional sebagai Organic Lead Generator Terbaik

Dengan menggunakan layanan SatuSEO, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan dari peningkatan kecepatan dan performa website, tetapi juga peningkatan visibilitas dalam hasil pencarian, peningkatan traffic organik, dan peningkatan kredibilitas website Anda.

Jadi, jika Anda serius tentang sukses online, hubungi SatuSEO hari ini dan lihat bagaimana mereka dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Share this post